Cara Mengisi Token Listrik Secara Offline Maupun Online
Kehidupan insan sukar dipisahkan dengan listrik, sebab adanya listrik banyak membantu segala acara keseharian kita. Mulai dari pekerjaan, kebutuhan rumah tangga, bahkan sekolah, semuanya memerlukan energi listrik untuk mampu berlangsung.
Terlebih, semanjak COVID-19, kebanyakan orang harus menjalani WFH alias work from home. Orang-orang yang umumnya berkegiatan di luar rumah terpaksa bekerja dari rumah dan menciptakan kebiasaan gres.
Mulai dari kuliah, meeting kerja, ataupun membersihkan rumah juga akan terhambat dan terasa sulit tanpa adanya listrik. Terbukti ketika pemadaman listrik berbagai hal yang tidak bisa kita lakukan. Jadinya mati gaya jikalau tidak ada listrik!
Adanya keberadaan perangkat elektro seperti gadget bahkan kendaraan mobil listrik, seluruhnya membutuhkan energi listrik untuk mampu berfungsi. Mengingat semakin meningkat kebutuhan tiap harinya pada listrik, beberapa orang sudah beralih dari listrik pascabayar ke listrik prabayar.
Hal itu karena listrik prabayar diklaim lebih hemat dan efektif dalam penggunaannya. Selain itu, penggunanya juga mampu dengan mudah menertibkan kebutuhan dan saat mengisi listriknya. Cukup dengan menyaksikan meteran PLN atau menanti bunyi dan lampu merah berkedip, itu membuktikan token listrik telah nyaris habis dan mesti secepatnya diisi. Berbeda dengan listrik pascabayar yang digunakan apalagi dulu sebelum mengeluarkan uang tagihan setiap bulannya.
Kalau token listrik atau listrik prabayar, pengguna justru membeli listrik dahulu dan menggunakan listrik sesuai dengan nominal yang dibeli (seperti pulsa handphone!). Pengguna juga dibebaskan untuk membeli listrik kapan saja tanpa harus menunggunya habis.
Pelayanan prabayar dengan token listrik ini memang terbilang gres dan masih banyak orang yang belum paham cara pemakaiannya. Berikut cara-cara mengisi token listrik yang dapat kamu ikuti dari Carisinyal.
Cara Mengisi Token Listrik via Offline
Ini adalah cara yang paling umum saat mengisi token listrik, apalagi jikalau kamu gres pertama kali menggunakan listrik prabayar. Cara ini mampu kau ikuti kalau ingin top up token lewat minimarket, toko terdekat (yang menawarkan jasa pembayaran cicilan dan pengisian token), maupun pedagang token listrik.
1. Pastikan kau membawa kartu identitas pengguna listrik prabayar kemudian perhatikan isyarat unik atau ID yang tertera, alasannya adalah itu ialah nomor token milikmu.2. Setelah itu, beri nomor token tersebut pada kasir atau penjual, tunggu sampai kau mendapatkan voucher yang berisi 20 angka unik.3. Ketikkan ke-20 angka unik pada meteran listrik. Jika telah, tekan ‘Enter’. Namun, kalau salah atau ingin mengoreksi, tekan ‘Backspace’.4. Apabila ke-20 angka yang kau ketikan benar akan muncul informasi ‘Benar’ atau ‘Accept’ yang memiliki arti pengisian token listrik berhasil. Keterangan ini dilengkapi juga dengan jumlah nilai kwh dan daya yang terisi pada Meter Prabayar (MPB).5. Namun, kalau yang tampak goresan pena ‘Salah’ atau ‘Eject’, itu tandanya pengisian token listrik gagal dan kau mesti mengulang prosesnya dari awal.
Bagaimana cukup mudah, kan? Pastikan lagi kau mengisi token dengan benar, ya. Jika tidak, terlebih jika kesalahan yang dilaksanakan lebih dari 3 kali, maka Meteran Prabayar milikmu akan otomatis terblokir. Apabila terblokir, kamu mesti menghubungi Call Center 123 atau mendatangi PLN terdekat untuk memperbaikinya.
Cara Mengisi Token Listrik via Online
Tak cuma pelayanan PLN saja yang makin meningkat , namun juga teknologi lain yang menyediakan kemudahan untuk membantu keperluan rumah tangga. Salah satunya yaitu listrik prabayar ini.
Sudah ada 58 bank dan e-commerce yang mendukung cara pembelian token secara simpel. Di antaranya BCA, Mandiri, NISP, BRI, BNI, Danamon, Bukopin sampai Indomaret dan Alfamart. Makara, kamu tidak perlu lagi keluar rumah untuk isi token listrik ataupun kebingungan saat tengah malam kehabisan listrik! Beberapa caranya ada di bawah ini.
1. Bank
-
BCA
1. Buka sajian utama BCA Mobile, kemudian pilih ‘m-Commerce’.2. Selanjutnya, pilih ‘PLN Prabayar’ dan ketik Nomor Meter atau ID Pelanggan.3. Jika sudah teruskan pilih ‘Nominal Token’ yang hendak dibeli, lanjut ke ‘Konfirmasi Pembelian’, lalu pilih OK.
-
Mandiri
1. Buka menu utama Mandiri Online, lalu pilih ‘Beli’.2. Selanjutnya, pilih ‘Buat Pembelian Baru’ dan lanjut ke ‘PLN Prabayar’.3. Lalu tentukan ‘Rekening Sumber’ dan tap ‘Penyedia Jasa’, pilih ‘PLN Prabayar’.4. Ketikan ID Pelanggan atau Nomor Meter.5. Jika sudah, isi dengan Nominal Token yang mau dibeli, pilih ‘Lanjut’ lalu ‘Konfirmasi’.
2. E-Commerce
-
Shopee
1. Buka aplikasi Shopee, lalu pilih ‘Pulsa, Tagihan & Hiburan’.2. Selanjutnya, pilih ‘Listrik PLN’.3. Lalu pilih ‘Prabayar (Token Listrik)’ dan masukkan Nomor Meter atau ID Pelanggan.4. Sekarang kamu pilih nominal token dan pilih ‘Lanjut’, kemudian klik ‘Bayar Sekarang’.
-
Lazada
1. Buka aplikasi Lazada, kemudian pilih ‘Pulsa & Tagihan’.2. Selanjutnya, pilih ‘Tagihan PLN’ dan klik ‘Token Listrik’.3. Lalu, pilih nominal token yang kau butuhkan dan cantumkan Nomor Meter atau ID Pelanggan di alamat pengantaran.4. Lanjutkan ke ‘Beli Sekarang’ dan klik ‘Buat Pesanan’.
Apabila kau lebih memilih cara pertama (secara offline, ke mini market atau jasa pembelian token) dibandingkan cara kedua (online), ada baiknya kau menyimpan bukti pembelian token listrik yang sebelumnya. Agar, pembelian selanjutnya lebih simpel dan cepat tanpa harus menjinjing kartu identitas pengguna list
rik lagi.
Sebab, pada struk pembelian sebelumnya sudah tercantum Nomor Meter atau ID Pelanggan, sehingga kasir atau pedagang token hanya perlu memasukkan nominal yang kamu kehendaki. Umumnya, tersedia dari Rp 20 ribu, Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
Kegagalan dalam Mengisi Token Listrik
Jika kau sudah memastikan dengan benar dan mengikuti cara-cara di atas namun tetap gagal, hal itu mampu disebabkan beberapa kemungkinan. Diantaranya yakni selaku berikut.
- Server PLN Error
Jika mendapati duduk perkara ini, kamu cuma mampu menanti server normal kembali untuk dapat mengisi token.
- Meter Prabayar Error
Jika menemui informasi Blocked, Cancel, Periksa, gambar telapak tangan, atau meteran mati, maka kau harus menelepon Call Center PLN.
- Kwh Over Limit
Meskipun dibebaskan kapanpun untuk mengisi token, token listrik tetap mempunyai batas tiap bulan. Hal itu diberlakukan biar pengguna dapat menggunakan listrik sesuai batasan dan sudah biasa lebih hemat.
- Instalasi Listrik yang Buruk
Ini yakni kemungkinan terburuk. Karena, selain gagal mengisi token, instalasi yang buruk dapat menjadikan korslet bahkan kebakaran, maka kau harus sigap menelepon PLN terdekat secepatnya.
Pengguna PLN secara total ada lebih dari 75,7 juta. Dan, sudah ada 40 juta pengguna yang beralih menggunakan listrik prabayar atau yang disebut juga Listrik Pintar ini. Selain membawa banyak faedah bagi pengguna listrik di rumah, adanya layanan listrik prabayar juga memperlihatkan fasilitas bagi PLN.
Itu karena Perusahaan Listrik Negara tidak butuhmenugaskan lagi para karyawan untuk mencatat pemakaian meteran listrik pengguna secara manual dari rumah ke rumah. Data penggunaan listrik pelanggan yang tercatat juga lebih efektif dan akurat sehingga mampu menghemat kesalahan data. Nah, jikalau kau sendiri lebih tenteram menggunakan listrik pascabayar atau listrik prabayar?
Tag: Aplikasi Android Terbaik