Yuk, Kenali Dulu Kelebihan Dan Kelemahan Tecno Pova!
Perusahaan yang menaungi Infinix, Transsion Holdings, tidak ingin ketinggalan dengan para kompetitornya di Indonesia. Jika Oppo mengeluarkan subbrand Realme, Transsion Holdings menciptakan Infinix punya dua saudara. Dua saudaranya itu adalah Itel dan Tecno yang baru masuk di Indonesia mulai 2020.
Strategi menelurkan brand gres ditengarai untuk meningkatkan pangsa pasar dan penerimaan publik. Desember 2020, Tecno menjinjing Tecno Spark 6 Go yang ditujukan untuk pasar ponsel pintar Rp1 jutaan di Indonesia. Kali ini, Tecno kembali mengenalkan produk baru mereka di rentang harga yang tak jauh berbeda.
Produk itu yakni Tecno Pova yang secara resmi telah dikenalkan ke publik pada kuartal keempat tahun 2020. Untuk dimengerti, Pova yaitu akronim dari Power, Optimal, Value, dan Ambitions. Tecno Pova pun diyakini tak akan lama lagi meluncur di Indonesia sesudah situs web resmi Tecno menampilkan rupa si ponsel.
Menilik GSM Arena, label harga yang tertempel untuk smartphone ini ialah 110 euro. Itu artinya, harga Tecno Pova saat resmi diluncurkan nanti kemungkinan ada di bawah Rp2 jutaan.
Persaingan smartphone di kisaran harga tersebut memang sengit. Namun, apakah Tecno Pova bisa mencuri perhatian kamu? Sebelum menetapkan berbelanja, ada baiknya jikalau kau menyimak keunggulan dan kekurangan Tecno Pova mirip berikut ini.
Spesifikasi Tecno Pova
- Rilis: Oktober 2020
- Layar: Layar sentuh kapasitif IPS LCD Dot-in 6,8 inchi, HD plus (720 x 1640 piksel)
- Chipset: Mediatek Helio G80 (12 nm)
- CPU: Octa-core (2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.8 GHz Cortex-A55)
- GPU: Mali-G52 MC2
- RAM: 2 GB, 4 GB
- Memori Internal: 128 GB ROM + 6 GB RAM
- Memori Eksternal: microSDXC (slot khusus)
- Kamera Belakang: 13 MP + Quad Flash
- Kamera Depan: 8 MP + Dual Flash
- Baterai: Non-removable 6.000 mAh
Spesifikasi selengkapnya…
Kelebihan Tecno Pova
Tecno Pova memang ponsel murah, namun punya aneka macam keunggulan di kelas harganya. Apa saja kelebihan yang dimilikinya? Simak berikut ini.
1. Desain Kekinian
Di merek lain, kau mungkin cuma akan menemukan layar dengan kamera punch hole pada harga di atas Rp2 jutaan. Bahkan, beberapa ponsel di rentang harga tersebut masih ada yang menggunakan desain lawas teardrop. Tecno Pova lain dari merek-merek lain dengan berani mendatangkan desain kamera depan punc hole. Mereka menyebutnya Dot-in.
Masih di area layar, ada kaca epilog 2,5 D melengkung ke dalam yang menciptakan ponsel pintar ini tenteram digenggam. Hal lain yang membuat Tecno Pova nyaman digenggam adalah sudut-sudutnya yang melingkar. Beralih ke bab bodi belakang, pemilihan material plastik memang wajar di rentang harganya. Namun, material plastik yang diberikan sudah bisa memberi kesan elegan.
Pasalnya, ada imbas kilauan dikala cahaya menerpa bagian bodi belakangnya. Desain apik pun dipadu dengan pilihan warna yang keren. Tecno Mobile Indonesia menghadirkan tiga pilihan warna: Biru Ajaib, Ungu Gesit, Hitam Mempesona. Menariknya lagi, ada lapisan 3D di bab belakang yang diklaim mampu mencegah panas berlebih saat ponsel dicas.
2. Layar Jumbo
Tecno Pova tiba dengan layar yang bisa memanjakan penggunanya. Lebih-lebih bila kamu suka menonton video atau bermain game. Tak tanggung-tanggung, layar berukuran 6,8 inch dibenamkan di Tecno Pova. Screen-to-body ratio-nya pun besar, 90,4 persen, yang membuktikan bahwa bezel di ponsel ini cukup tipis.
Resolusi HD+ dengan kerapatan piksel 263 ppi seolah bukan menjadi duduk perkara bermakna mengenang ponsel ini berada di kelas entry level. Apalagi kecerahan layar IPS-nya sudah cukup baik, yaitu 480 nits.
3. Baterai Monster
Standar kapasitas baterai ponsel masa kini ada di sekeliling 4.000 mAh. Dengan pemakaian normal, kapasitas tersebut dinilai bisa membuat ponsel tersadar sepanjang hari. Namun, Tecno Pova menghadirkan baterai non-removable dengan kapasitas di atas rata-rata, 6.000 mAH. Di kelas harganya, cuma ada Realme C12 dan C15 yang punya kapasitas serupa.
Dengan pemakaian patokan mirip bermain media sosial dan berselancar internet, Tecno Pova diklaim situs Newsbytes bisa bertahan hingga dua hari. Sementara jikalau sering dipakai untuk bermain gim, ponsel yang satu ini mampu menemani sang pengguna selama sepanjang hari.
4. Pengisian Daya Cepat
*sumber: https://youtu.be/Rhx8sCi3GMc (phonebolee.com)
Kapasitas baterai yang besar tidak mubazir karena disokong pula dengan teknologi pengisian daya mumpuni. Pasalnya, Tecno Pova didukung teknologi pengisian daya cepat 18 watt.
Baca juga:10 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Tecno Spark 5 Pro 10 Kelebihan dan Kekurangan Smartphone Tecno Spark 6 Go
Menariknya di model Nigeria, charger 18 watt sudah ditambahkan dalam paket pembelian. Hal itu menurut pengesahan YouTuber Eric Okavor dalam videonya.
Bisa jadi di model di Indonesia charger dengan kemampuan sama juga bakal ditambahkan. Adapun situs 91 mobiles membocorkan waktu pengecasan baterai sampai penuh. Menurut situs tersebut, perlu waktu dua setengah jam jikalau pengecasan dimulai dari 0 persen. Sedangkan bila dimulai dari 50 persen, waktu yang dibutuhkan hanya satu jam. Saat proses pengecasan berlangsung, ada indikator LED yang menyala di bab atas layar.
5. Konfigurasi Kamera Lengkap
Konfigurasi kamera yang diberikan untuk Tecno Pova tidak ‘disunat’ kendati harganya murah. Di bagian belakang ada kamera 13 MP PDAF f/1.9. Ada pula 2 MP kamera macro, dan 2 MP kamera selaku sensor kedalaman. Menariknya, ada Quad-LED Flash yang mampu diandalkan dikala kondisi pencahayaan lingkungan kurang baik.
Untuk persoalan perekaman video, kamera depan Tecno Pova mendukung hingga 1440p di 30fps. Bergeser ke bagian depan, ada kamera 8 MP f/2.0 dengan Dual-LED Flash. Kamera depan tersebut mendukung perekaman video 1080p di 30fps
6. Memori Super Lega
Transsion Holdings jorjoran memberi kapasitas penyimpanan untuk Tecno Pova. Mereka membenamkan storage 128 GB yang sangat besar. Kapasitas penyimpanan dengan ukuran serupa masih jarang ditemukan di ponsel kelas menengah sekalipun. Jika 128 GB masih kurang, pengguna bisa memanfaatkan selot micro SD.
Untungnya selot yang ditawarkan bukan hybrid, melainkan tiga laci untuk dua kartu SIM dan satu micro Sekolah Dasar. Tidak berhenti di situ, Tecno Pova juga dibekali memori RAM 6 GB yang besar untuk kelas entry level. RAM 6 GB menjamin ponsel tanpa kendala digunakan untuk ber-multitasking alias melakukan banyak sekali aplikasi dalam waktu berbarengan.
7. Sensor Lengkap
*sumber: https://youtu.be/FNR4kZgDsK8 (Eric Okafor)
Sensor NFC (Near Field Communication) memang masih mangkir di Tecno Pova. Meski begitu, sensor-sensor lain yang sifatnya esensial tetap disematkan. Sensor-sensor itu mirip itu sidik jari yang terletak di bab belakang. Kemudian, ada sensor cahaya, accelerometer, dan proximity.
Bahkan, sensor kompas pun ditambahkan di ponsel satu ini. Sensor kompas tentu penting digunakan dikala koneksi internet terusik, sementara kau tengah mencari arah mata angin.
8. Performa Oke
*sumber: https://youtu.be/FNR4kZgDsK8 (Eric Okafor)
Tecno Pova dibekali chipset kelas menengah gres dari Mediatek, yakni Helio G80. Mediatek meluncurkannya Februari tahun kemudian bersama dengan Helio G70. Mediatek menjejali chipset ini dengan fitur HyperEngine mirip yang ada di kelas high-end Helio G-90.
Dengan fitur tersebut ponsel bisa mendeteksi koneksi mana yang lebih stabil dikala bermain gim online. Sehingga, ponsel mampu berpindah koneksi secara otomatis dari seluler ke WiFi. Kemampuan grafisnya pun tergolong mumpuni berkat GPU Mali-G52 berkecepatan 950 MHz.
Banyak yang yakin bahwa chipset ini punya kesanggupan setara dengan Snapdragon 665. YouTuber Eric Okavor pun membuktikannya dengan memainkan gim PUBG mobile dengan tanpa gangguan di setingan HD serta frame rate high.
Kekurangan Tecno Pova
Beberapa fitur menonjol sengaja disematkan biar Tecno Pova bisa mempesona perhatian konsumen yang ingin mencari ponsel murah dengan kesanggupan baiklah. Kendati demikian, ponsel ini juga tidak luput dari kekurangan. Berikut hal-hal minor yang perlu kamu tahu di Tecno Pova.
1. Bloatware Berlimpah
*sumber: https://youtu.be/FNR4kZgDsK8 (Eric Okafor)
Saat pertama kali dihidupkan, bermacam-macam aplikasi bawaan yang tak terlalu penting (bloatware) menjejali Tecno Pova. Jika dibiarkan saja, bloatware tentu akan mengusik penggunaan ponsel. Sebab, eksistensi bloatware mampu memancing hadirnya iklan yang kadang muncul secara datang-datang dikala ponsel digunakan.
Bloatware pun akan ikut meminimalisir kelegaan RAM ponsel, sehingga mengusik acara multitasking. Untuk mengatasi dilema ini, kamu mesti meng-uninstall satu per satu bloatware yang terpasang. Menghilangkan bloatware juga mampu memperpanjang ketahanan baterai di ponsel dengan tata cara operasi Android 10 ini.
2. Port USB Jadul
*sumber: https://youtu.be/FNR4kZgDsK8 (Eric Okafor)
Sangat disayangkan Tecno Pova belum mengadopsi port micro USB type C yang sekarang mulai populer dipakai di banyak merek. Tecno Pova masih setia dengan port micro USB type B yang telah uzur, kendati sudah mendukung teknologi pengisian daya cepat. Kabar baiknya, jack 3,5 mm untuk headset tidak dihilangkan di ponsel ini.
3. Reproduksi Warna dan Proteksi Layar
*sumber: https://youtu.be/FNR4kZgDsK8 (Eric Okafor)
Situs 91 mobiles menganggap bahwa layar Tecno Pova bukanlah yang terbaik jikalau ditinjau dari kemampuannya di terik matahari dan fleksibilitas sudut pandang. Selain itu, reproduksi warnanya juga agak terlalu kontras meskipun teknologi layarnya IPS. Biasanya, layar IPS menyajikan warna yang kalem. Namun, Transsion Holdings sepertinya sengaja memaksimalkan kontras. Mungkin, sebagian orang tidak terlampau senang dengan kontras yang berlebihan.
Masih di sektor layar, belum dimengerti apakah Tecno Pova diberikan perlindungan mirip kaca Corning Gorilla Glass. Sebab, di situs resminya juga tidak memperlihatkan informasi apa pun. Jika benar, maka layar Tecno Pova lebih rentan terkena ukiran. Hal itu membuat kamu yang mau meminang ponsel ini harus mengeluarkan uang lebih untuk berbelanja tempered glass.
4. Speaker
*sumber: https://youtu.be/JBGsibvfOGw (Fisayo Fosudo)
Biasanya suatu ponsel pintar menempatkan posisi speaker dan earpiece secara terpisah. Namun, hal tersebut tidak berlaku di Tecno Pova. Speaker dan earpiece menyatu di bab atas ponsel, serta diapit oleh dua flash kamera depan. Dalam pengujian yang dikerjakan YouTuber Eric Okafor, bunyi yang keluar dari speaker Tecno Pova kalah nyaring dibandingkan dengan saudaranya, Tecno Camon 16 Premier.
Karakternya pun tipis dan kurang bersih. Situs 91 mobiles pun sependapat dengan Eric Okafor dengan menyampaikan bunyi yang keluar speakernya tak terlalu kencang meski volume sudah dinaikkan.
5. Hasil Tangkapan Kamera Biasa Saja
*sumber: https://www.91mobiles.com/
Kamera memang bukan sajian utama pada Tecno Pova. Di lingkungan yang cukup cahaya, detail yang dihasilkan kamera utama cukup baik dan warnanya akurat. Hasil gambar dengan detail yang cukup baik juga ditunjukkan kamera AI nya. Sementara itu, Dynamic range-nya lumayan. Meski begitu, kamera ponsel ini menentukan konsentrasi, jikalau ada cahaya berlebih yang menyorot objek.
Adapun kinerja kamera makro cukup, dengan cahaya bagus dan warnanya agak kusam. berikutnya, kamera kedalaman (depth sensor) bekerja cukup baik dikala memisahkan objek utama dengan background, meskipun kadang-kadang pemisahannya tak rapi. Situs 91 mobile menyarankan untuk selalu menyalakan pengaturan HDR dianjurkan semoga warna yang dihasilkan akurat.
*sumber: https://www.91mobiles.com
Bagaimana dengan kamera depannya? Foto yang dihasilkan lumayan walaupun mungkin terlalu tajam. Hasil yang diperoleh dalam uji foto kurang lebih sama dengan ketika pengambilan video. Hal yang perlu dicatat yaitu, kamera di ponsel ini juga belum dilengkapi sensor stabilisasi baik secara optik (OIS) ataupun elektro (EIS).
Kesimpulan yang bisa diperoleh dari ulasan ini adalah Tecno Pova memang tidak mengejar-ngejar kemampuan merata di banyak sekali sisi. Fitur andalannya adalah memori, ram, dan baterai besar, dipadu dengan prosesor yang setuju. Semuanya demi menyajikan pengalaman bermain gim yang prima.
Hanya saja, kesanggupan kamera harus dikorbankan. Di kelas harganya, Tecno Pova akan bersaing dengan Redmi 9, Realme C15, Samsung Galaxy A02s, dan saudaranya sendiri, Infinix Hot 10.
Tag: Tecno 2021
