10 Tips Membeli iPhone Bekas Berkualitas
iPhone memang punya daya tarik tersendiri bagi sebagian orang di dunia, tidak terkecuali di Indonesia sendiri. Tak heran jika setiap kali ada keluaran terbaru produk smarphone pabrikan Apple ini yaitu khususnya seri iPhone, banyak sekali orang yang memburu agar bisa mendapatkannya. Oya sebelumnya kami punya info buat kamu, jika kamu sedang mencari info seputar ponsel iPhone, kami punya refrensi menarik tentang ‘Rekomendasi iPhone Terbaik‘ silahkan kamu kunjungi laman tersebut.
Kembali kepembahasan kita, iPhone terkenal sebagai ponsel dengan harga yang mahal, apalagi saat awal peluncurannya, misalnya pada iPhone 13 series, harganya bisa mencapai Rp30 juta untuk model tertinggi iPhone 13 Pro Max. Jangankan iPhone 13 Pro Max, iPhone 12 Pro Max sebagai model tertinggi pada seri sebelumnya, harganya saat ini masih berada pada kisaran Rp20 juta dalam kondisi baru, sebagaimana kami lansir dari laman resmi marketplace iBox.
Namun disisi lain, iPhone second harganya tentu jauh lebih murah jika dibandingkan dengan iPhone yang masih dalam kondisi new. Misalnya, iPhone 12 Pro Max bekas yang saat ini masih dikisaran harga sekitar Rp15 juta, seperti yang kami pantau di marketplace Facebook. Karena alasan inilah, pasti ada saja orang yang memburu iPhone dalam kondisi bekas pemakaian atau second (2nd), dengan alasan supaya bisa mendapatkan ponsel Apple itu dengan harga lebih murah.
Oleh sebab itu, salah satu jalan keluar agar bisa mendapat iPhone dengan harga yang lebih murah adalah dengan membelinya dalam kondisi bekas. iPhone bekas memang punya harga yang lebih murah, namun bukan berarti tidak ada resiko yang harus diterima jika kamu tidak bisa memilih iPhone bekas yang tepat. Karena pada dasarnya iPhone second murupakan ponsel yang telah dipakai oleh pengguna sebelumnya, sehingga kemungkinan adanya gangguan, kerusakan, atau penurunan performa, bisa sangat mungkin terjadi pada iPhone bekas tersebut.
Dimana biaya perbaikan dan penggantian komponen yang rusak pada iPhone tidaklah murah, jadi sebelum memutuskan untuk membeli iPhone second, sangat penting bagi kamu untuk memeriksa kondisinya dulu agar tidak malahan rugi di kemudian hari. Agar kamu terhindar dari persoalan dan resiko tersebut, berikut kami sajikan 10 tips membeli iPhone bekas berkualitas, yaitu:
1. Pastikan iPhone Dapat Menyala dengan Benar
Kamu bisa mencoba untuk mematikan dan menyalakan atau me-restart iPhone bekas dengan menekan tombol Power-nya, dan pastikan iPhone itu bisa masuk ke layar home saat selesai booting. Jika saat booting, iPhone terhenti di logo Apple atau pada layar meminta disambungkan ke iTones dan tidak mau masuk ke layar home, kemungkinan besar terdapat gangguan pada perangkatnya, bisa saja software atau hardwarenya yang perlu diperbaiki.
2. Pastikan Apple ID Telah Kosong
Semua tahu bahwa pengoperasian iPhone membutuhkan akun pengguna, dimana tiap iPhone hanya bisa dimasukkan satu akun pengguna yaitu Apple ID yang terdiri dari username dan password. Pastikan Apple ID di iPhone bekas telah kosong, jika masih ada Apple ID yang log-in maka kamu bisa meminta penjual untuk menghapusnya sehingga nantinya kamu bisa mengoperasikan iPhone secara bebas menggunakan akun Apple ID pribadi kamu.
3. Cek Bodi iPhone
Agar kamu tidak rugi dikemudian hari, kamu bisa cek bodi iPhone di bagian bezel maupun punggung ponsel. Jika bodi terdapat lecet, retak, atau pecah, kemungkinan iPhone bekas itu telah terkena benturan benda keras. Benturan tersebut bisa saja mempengaruhi komponen yang ada di dalam ponsel dan kemungkinan kerusakan bisa saja terjadi di waktu mendatang.
4. Periksa Fungsi Tombol iPhone
Pada ponsel iPhone punya beberapa tombol yang tersemat di bodi, diantaranya yaitu tombol Volume, tombol Silent, tombol Home dan tombol Power. Pastikan semua tombol tersebut mudah ditekan dengan empuk, tidak keras dan dapat berfungsi dengan baik.
5. Pastikan Semua Sensor iPhone Berfungsi dengan Baik
Pada ponsel iPhone memiliki beberapa sensor untuk menjalankan fitur ponsel, seperti sensor proximity, gyroscope, haptic, Face ID atau Touch ID, dan sebagainya. Kamu bisa mencoba beberapa fitur di iPhone untuk memastikan sensor tersebut berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan. Seperti, sensor proximity bisa kamu coba dengan melakukan panggilan, jika saat panggilan telepon aktif dan iPhone diletakkan ke telinga kmu, pastikan layar iPhone bakal mati/gelap namun panggilan tetap berlangsung, artinya sensor proximity msih berfungsi dengan normal.
6. Cek Kesehatan dan Fungsi Baterai iPhone
Status kesehatan baterai iPhone bisa kamu cek di opsi “Baterai” pada menu “Pengaturan”. Lihat hasilnya dan pastikan baterai tidak dalam kondisi status kesehatan “Service” itu artinya baterai iPhone masih dalam kondisi wajar dan dapat digunakan dengan baik. Kamu juga perlu untuk mencoba fungsi baterai dengan melakukan pengisian daya sampai persentase daya nai, apabila persentase daya tidak bertambah saat diisi, kemungkinkan besar baterai iPhone mengalami kerusakan.
7. Cek Fungsi Kamera iPhone
Kamu bisa menguji semua fungsi kamera yang ada iPhone, depan dan belakang dengan cara mengambil gambar atau merekam video. Kemudian, lihat hasil tangkapan dari kamera tersebut. Apabila terdapat semacam noda atau bintik hitam, kemungkinan kamera terdapat gangguan dan perbaikan.
8. Periksa Responsif Layar iPhone
Layar merupakan komponen yang vital di iPhone karena jika terjadi gangguan, iPhone bakal susah untuk dioperasikan karena semua perintah penggunaan dilakukan lewat layar. Untuk mengetahuinya kamu bisa mencoba fungsi layar iPhone dengan mengusapnya di semua sisi. Apabila terdapat sisi yang tidak merespon maka kemungkinan layar iPhone mengalami ganggguan dan perlu perbaikan atau bahkan penggantian komponen jika sudah parah. Selain itu, jika pada layar ada bercak noda warna putih, hitam, atau ada bayangan dengan warna kontras, maka dapat dipastikan bahwa layar iPhone telah mengalami kerusakan.
9. Periksa Fungsi Microphone dan Speaker iPhone
Kamu bisa memutar audio dari musik atau video yang ada di galeru penyimpanan iPhone untuk memastikan fungsi speaker iPhone berfungsi normal jika suara keluar dari lubang speaker iPhone. Pastikan juga, jika suara yang keluar tidak pecah. Sedangkan untuk mengecek fungsi microphone, kamu bisa mencoba fungsinya dengan melakukan perekaman suara, jika saat diputar hasil rekaman tidak mengeluarkan suara maka dapat dipastikan microphone-nya bermasalah.
10. Pastikan Konektivitas iPhone Berjalan dengan Baik
Kamu juga perlu untuk memastikan semua fitur konektivitas iPhone berjalan dengan lancar, seperti pada Bluetooth, jaringan seluler, dan WiFi.
Sebelum memutuskan membeli iPhone bekas, selain dari sisi perangkat yang perlu kamu perhatikan juga adalah bahwa yang paling sangat kami rekomendasikan untuk dibeli adalah jenis iPhone bekas resmi karena sudah pasti IMEI terdaftar di Kemenperin sehingga tidak bakal terkena pemblokiran jaringan seperti yang sering terjadi pada iPhone bekas BM. Selain itu, iPhone bekas resmi kualitasnya pun jauh lebih baik jika dibanding dengan iPhone bekas BM.
Untuk info lebih lengkap seputar teknologi kamu bisa kunjungi portal ceklist.id, merupakan situs penyedia informasi tentang pembahasan barbagai produk bagus dan terlaris di pasarannya.
Demikianlah info seputar iPhone pada artikel yang berjudul ’10 tips membeli iPhone bekas berkualitas’ yang dapat kami sajikan, semoga bermanfaat dan akhir kata kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.