Perbedaan Aneka Macam Seri Hp Oppo Yang Perlu Dikenali
Geliat keberadaan OPPO semakin tidak main-main dalam memasarkan produk ponsel pintarnya. OPPO ialah ponsel cendekia garapan Tiongkok yang telah tersohor dan mempunyai banyak penggemar dari banyak sekali kalangan penduduk . Di Indonesia sendiri OPPO dapat dikatakan salah satu kompetitor jago di antara vendor ponsel cerdik lain.
Diluncurkan pada tahun 2004, kini OPPO sudah memiliki banyak seri atau series. Sejauh ini seri OPPO yang sudah melangkah di pasaran ada OPPO seri Find, Reno, A, K, F, R, N, Neo dan Mirror. Tentunya setiap seri mempunyai keunikan masing-masing dan melahirkan banyak sekali tipe yang dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan berbeda pula.
Lantas, apa saja yang membedakan dari setiap seri OPPO tersebut? Lewat artikel ini Carisinyal akan mengajak kamu untuk lebih erat dengan perbedaan dari banyak sekali seri OPPO. Yuk, langsung saja simak pemaparannya di bawah ini!
1. OPPO Find Series
OPPO Find Series mengusung Technology and Art atau The Art of Technology, menyajikan teknologi dan penemuan modern dengan pengalaman estetis pada rancangan ponsel cerdik. Dapat dikatakan seri ini ialah spesial dan penting dalam perjalanan OPPO. Tidak heran, acapkali ada anggota baru yang hadir di seri ini tidak pernah mengecewakan dalam hal eksekusinya.
Kehadiran OPPO Find Series selalu menjadi respon akan pertanyaan dari konsumen premium OPPO. Setiap tipe atau modelnya harus menjadi pionir dan menggambarkan inovasi terbaru dari OPPO. Biasanya, OPPO Find Series juga selalu terdepan dalam masalah pengembangan teknologi teranyar di dunia ponsel pandai.
Berbeda dari seri lain, debut OPPO Find Series ditandai oleh OPPO Find yang mempunyai perpaduan antara layar sentuh 4 inci dan keyboard QWERTY fisik yang disembunyikan oleh sistem geser. OPPO Find mungkin satu-satunya yang mempunyai rancangan ganda tersebut, karena penerusnya sudah beralih ke layar sentuh.
Untuk kamera sudah tidak diragukan lagi meski bukan mirip OPPO F Series yang melabeli dirinya ponsel selfie, tetapi kamera yang dimiliki OPPO Find Series sungguh luar biasa. Seperti, kamera depan yang dimiliki oleh OPPO Find X2 Neo dengan resolusi 44MP.
Sementara, untuk kamera belakang utamanya kamera wide di jajaran versi modern di seri ini berada di ukuran 48MP. Katanya ini akan dikalahkan oleh OPPO Find X3 Pro yang hendak mempunyai kamera wide dan ultrawide berukuran 50MP. Model Find X3 Pro kabarnya akan dirilis di tahun 2021.
Kebanyakan model pada seri ini ditunggangi oleh prosesor Snapdragon dari Qualcomm. OPPO Find Series juga memiliki daya baterai yang cukup besar, sehingga tidak menciptakan boros saat dipakai. Misalnya, OPPO Find X dengan daya 3730 mAh atau ada OPPO Find X2 Pro berkapasitas 4260 mAh.
Jelas ini sungguh upgrade dari kemunculan versi pertama yang cuma berdaya 1500 mAh. Beberapa versi terbaru di seri ini sudah didukung dengan teknologi Fast Charging. Untuk berbelanja versi modern dari OPPO Find Series berada di kisaran Rp4,7-16,5 jutaan.
2. OPPO Reno Series
Kehadiran OPPO Reno Series sejatinya selaku pengganti beberapa seri OPPO pendahulunya seperti seri R. Perusahaan produsen ponsel akil ini, mengelompokkan Reno Series ke dalam kelas premium maupun menengah. Identitas yang bisa dilihat dari seri ini yakni dari sisi rancangan yang lebih segar, berwarna, menarik perhatian konsumen terkhusus anak muda.
Bila kilas balik, OPPO Reno Series dirilis pada April 2019 dengan kehadiran dari OPPO Reno. Kesuksesan OPPO Reno di pasaran, mendorong kedatangan perangkat lain. Terhitung hingga kini, seri ini telah berhasil meluncurkan 27 perangkat dengan kedigdayaan kamera yang dimilikinya.
Yap, kamera pada OPPO Reno Series bukan coba-coba. Rata-rata perangkat di OPPO Reno Series mempunyai resolusi kamera utama 48 MP dan bahkan ada OPPO Reno3 Pro, Reno5 4G, dan Reno5 5G yang dibenamkan ukuran lensa utama 64 MP.
Baca juga:3 Cara Menghubungkan HP Oppo ke TV Secara Praktis & Mudah 3 Cara Screenshot OPPO Smartphone dengan Praktis dan Cepat 10 Cara Membedakan Oppo Asli dan Palsu dengan Praktis
Kamera depannya juga tidak kalah andal, resolusi dari kamera depan mulai dari 16 MP hingga 44 MP. Kamu bisa membayangkan hasil jepretan dari OPPO Reno Series akan luar biasa jernih dan buat kau terpukau.
Selain itu, OPPO Reno Series berhasil mencetak sejarah selaku ponsel berakal yang sudah disematkan teknologi 5G. Jaringan 5G ini mampu dijumpai di perangkat seri Reno seperti Reno3 5G, Reno4 Z 5G atau Reno5 5G. Seri OPPO yang rerata mempunyai jenis layar IPS LCD ini merangkul MediaTek dan Qualcomm untuk dijadikan prosesornya, tentunya dengan tingkatan yang lebih tinggi atau prosesor kelas premium.
Sumber daya baterai pada OPPO Reno Series tidak diragukan lagi, semua perangkatnya tidak ada yang di bawah 3600 mAh. Semenjak kelahiran OPPO Reno, model selanjutnya memiliki ukuran daya baterai yang tinggi.
Sejauh ini kapasitas baterai tertinggi di seri ini dipegang oleh OPPO Reno5 Pro+ 5G dengan ukuran 4500 mAh. Dengan baterai yang dimiliki OPPO Reno Series tentu akan bertahan usang dipakai sepanjang hari untuk mendampingi acara.
Dari banyak sekali seri OPPO, seri ini mampu dikatakan selaku aktivis untuk penggunaan tata cara operasi Android 11. Kamu mampu menikmati fitur-fitur modern dari Android 11 di perangkat OPPO Reno keluaran terbaru mirip OPPO Reno5 4G, Reno5 5G, Reno5 Pro 5G, dan Reno5 Pro+ 5G.
Soal harga satu buah perangkat di OPPO Reno Series mungkin akan membuatmu menohok namun sepadan dengan teknologi dan spesifikasi mutakhir yang mau kau rasakan yakni sekitar Rp3,5 – 18 jutaan.
3. OPPO A Series
Dikutip dari portal resminya, OPPO A Series menghidangkan kamera yang canggih dengan baterai yang tahan usang untuk setiap aktivitas yang dikerjakan oleh penggunannya. Apa benar seperti itu? Mari kita ulik lebih lanjut!
Rata-rata ukuran lensa kamera belakang yang tersemat pada OPPO A Series yakni dari 8MP hingga 48MP untuk kamera wide. Sejauh ini, OPPO A Series yang menciptakan gambar yang bagus berkat ukuran lensa kameranya ada OPPO A9, OPPO A91, dan OPPO A92.
Beralih ke kapasitas baterai yang katanya bisa bertahan usang, tipe dari OPPO A Series mempunyai daya baterai yang beragam mulai dari 2900 mAh, 3000 mAh, 4000 mAh, sampai 5000 mAh. Salah satu tipe OPPO A Series yang bisa bertahan lama adalah OPPO A5 yang telah ditanamkan baterai berkapasitas 5000mAh.
Beberapa tipe dari OPPO A Series ditenagai oleh prosesor dari MediaTek mirip OPPO A1K dan OPPO A91. Namun, beberapa yang lain dioperasikan dengan Qualcomm Snapdragon, contohnya OPPO A7 dengan Snapdragon 450 dam OPPO A9 bareng Snapdragon 665.
OPPO A Series mempunyai konsep Beautifull Practical, membawa rancangan fashionable dan menyuguhkan pengalaman penggunaan perangkat yang gampang dengan metode operasi yang ringan. Menurut PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto, seri A secara keseluruhan mampu dikatakan menjadi pasar paling besar OPPO di Indonesia. Bukan tanpa alasan, seri A merangkul segmen bawah hingga menengah dengan harga di kisaran Rp1-3jutaan.
4. OPPO K Series
Di tahun 2018, tepatnya bulan Oktober OPPO merilis seri terbarunya adalah seri K. Oppo K Series merupakan seri ponsel berilmu dari Oppo yang berfokus pada perangkat gaming. Model pertama yang masuk ke dalam seri ini adalah OPPO K1, akan tetapi tidak semua negara dapat mencicipi kedahsyatan dari versi pertama seri K ini.
Kemunculan selanjutnya dari OPPO K Series ada OPPO K3 dan OPPO K5 yang lahir di tahun yang serupa yaitu 2019. Disusul oleh OPPO K7 dan OPPO K7x di tahun 2020. Hampir semua tipe dari OPPO K Series beroperasikan oleh Qualcomm Snapdragon, kecuali OPPO K7x yang menggandeng MediaTek sebagai prosesornya. Soal metode operasinya, ada OPPO K7 dan OPPO K7x yang lebih maju dengan Android 10.
Berbicara kamera para versi seri K tidak dapat disangsikan lagi kualitasnya. Di awal kehadiran OPPO K1 saja kamera belakangnya telah disisipkan 16MP, berikutnya ada OPPO K5 yang memegang kasta tertinggi dengan resolusi kamera yakni 64MP. Sementara kamera depan terpaku di angka 32 MP. Dengan ukuran lensa belakang dan depan tersebut, menciptakan hasil dari jepretan OPPO K Series sudah pasti jempolan.
Beralih ke segi layar sepertinya OPPO K Series setuju untuk memasang resolusi layar proteksi Gorilla Glass 5 untuk layar bertipekan AMOLED dan Super AMOLED. Berbeda dengan model yang memiliki jenis layar LTPS IPS LCD adalah OPPO K7x yang harus puas dipasangkan Gorilla Glass 3. Sedangkan untuk ukuran ada K3 dan K7x dengan 6,5 inci yang lebih luas dari sobat-temannya.
Untuk sumber daya baterai nyaris semua tipe ponsel di OPPO K Series telah disematkan teknologi pengisian cepat, kecuali si sulung yakni OPPO K1 yang harus iri dengan adik-adiknya. Berbicara kapasitas terperinci yang mendapatkan predikat nomor satu yaitu OPPO K7x dengan besaran baterai 5000 mAh. Namun, secara keseluruhan OPPO K Series memang unggul dalam hal baterai mengenang seri ini difokuskan untuk gaming.
Harga ponsel dari OPPO K Series berada di rentang Rp2,6-3,4 jutaan, pastinya tidak akan mengecewakan jika menyaksikan dari teknologi dan fitur-fitur yang disematkannya.
5. OPPO F Series
OPPO F Series hadir dengan desain Technology Fashion, hadir membawa teknologi mutakhir dengan balutan desain anak muda yang stylish. Seri F lekat dengan julukan Selfie-centered dan tagline-nya Selfie Expert. Seri F pertama kali dikenalkan pada Januari 2016 oleh OPPO F1. Setelah kehadiran OPPO F1, seri F terus mengejar sasaran untuk mengeluarkan tipe lainnya.
Di awal kelahiran anaknya, OPPO F1 dioperasikan oleh Qualcomm Snapdragon. Namun, sehabis itu kebanyakan prosesor dari setiap tipe OPPO seri F dikendalikan dengan MediaTek Helio. Di seri F selain OPPO F1, ada OPPO F3 Plus dan OPPO F17 yang memiliki prosesor Snapdragon.
Soal kamera, beberapa tipe OPPO di seri yang dilabel ponsel selfie ini rata-rata memiliki kamera depan berskala 16MP. Kendati demikian, ada OPPO F7, OPPO F9, OPPO F9 Pro yang lebih unggul dengan kamera selfie berukuran 25MP. Bisa dibayangkan hasil gambar dari jepretan OPPO F Series tersebut lebih elok dan tajam.
Sementara, untuk kamera belakangnya rerata cuma dipasangkan satu lensa dengan ukuran resolusi mulai dari 13MP, 16MP, dan 48MP. Sejauh ini posisi tertinggi dalam permasalahan kamera belakang jatuh ke OPPO F11, OPPO F11 Pro, OPPO F15, dan OPPO F17, jelasnya balasannya bak jepretan fotografer profesional.
Untuk sumber daya baterai mentok di 4025 mAh yang dimiliki oleh OPPO F15, sementara sahabat-temannya memiliki kapasitas daya di bawahnya. Misalnya, OPPO F1 yang masih mempunyai kapasitas 2500 mAh, OPPO F9 yang mempunyai daya 3500 mAh, dan OPPO F11 Pro berdaya 4000 mAh.
Bagaimana pun, dengan kapasitas yang dimiliki tipe OPPO F Series cukup tahan lama untuk digunakan. Masalah harga berada di kisaran Rp1-3 jutaan cukup terjangkau untuk meminang ponsel berakal swafoto ini. Namun, sayangnya pemasaran dari ponsel yang identitk dengan selfie ini telah tidak dilanjutkan oleh OPPO.
6. OPPO R Series
Kalau berkunjung ke portal resminya, OPPO mengklaim bahwa seri R yaitu salah satu seri ponsel pintarnya yang sangat populer di dunia. Bukan tanpa argumentasi, OPPO R Series tatkala menjadi wujud kasatmata yang ditunjukan dalam menyuguhkan teknologi maju dan cepat akan tetapi masih berkelas dalam kepalan. Maka tak heran lini seri ini termasuk pada kategori ponsel pintar high-end.
Tidak cuma itu, para versi di seri tersebut senantiasa dibalutkan dengan rancangan yang high-end fashion tingkat premium dan dikendarai dengan teknologi yang kreatif. Perangkat pertama yang menerima kerhormatan masuk ke seri R yakni OPPO R1, dengan desain ramping dan stylish model ini bisa membidik gambar dengan baik dan tajam di kurun malam berkat mode Night Shoot.
Melihat keberhasilan dari perangkat pendahulunya, kemudian OPPO menggarap model lainnya yaitu OPPO R5 yang mengklaim sebagai ponsel berilmu tertipis dengan ketebalan cuma 4,85 mm. Walau tipis dan layarnya belum penuh, jenis ini sudah dibangun dengan bingkai berbahan metal yang besar lengan berkuasa.
Berbicara soal baterai seri OPPO ini, perangkat dari OPPO merasakan kapasitas baterai mulai dari 2000 mAh hingga 4120 mAh. Model lama pada umumnya masih disematkan daya rendah seperti OPPO R5 dan OPPO R5s, sementara mereka yang memiliki kapabilitas tahan lama contohnya ada Oppo R11s Plus bermuatan 4000 mAh atau OPPO RS Plus dengan 4120 mAh.
Ada tiga jenis tipe layar yang digunakan OPPO R Series untuk para anggotanya yakni IPS LCD, AMOLED, dan Super AMOLED. Penggunaan tipe IPS LCD kerap dipasangkan untuk anggota angkatan sepuh seperti Oppo R1x, OPPO R1s, OPPO R3, akan tetapi sesekali ada anggota yang gres yang dibujuk untuk memakai tipe IPS LCD contohnya OPPO R9 Plus dan OPPO R11 Plus.
Sementara, yang punya layar Super AMOLED OPPO R15x dan sisanya menggunakan tipe layar AMOLED. Berlanjut ke kamera, beberapa perangkat di OPPO R Series mempunyai ukuran lensa kamera depan lebih besar dibandingkan kamera belakangnya, kalaupun tidak ukuran kamera depan dan belakang sebanding.
Sebagai pola ada OPPO R17 yang ditanamkan lensa selfie 25 MP dengan kamera terutama berukuran 16 MP dan kamera kedalaman 5 MP. Untuk prosesor hampir semua perangkat di seri ini menggunakan Snapdragon dari Qualcomm, kecuali OPPO R15 yang tampil beda dengan membawa MediaTek Helio selaku prosesornya.
Sementara kalau membicarakan perihal sistem operasi seri ini cuma mentok hingga Android 9 (Pie), akan namun dijadwalkan akan dijalankan kenaikan sampai Android 10 seperti pada OPPO R17 dan OPPO RX17 Pro. Ponsel diseri ini dipatok mulai dari harga Rp3,4 – 6 jutaan.
7. OPPO N Series
Perjalanan OPPO N Series dimulai pada final September 2013, ketika pertama kalinya OPPO N1 diumumkan ke publik. Kemudian, sempat mandet beberapa tahun hasilnya di awal tahun 2016 hadir OPPO N3 mengawalsang kakak. Yap, sejauh ini OPPO N Series baru terisi oleh dua anggota, OPPO N1 dan OPPO N3.
Target pasar dari seri ini yakni untuk pengguna kelas menengah ke atas dan memprioritaskan kesanggupan fotografis dengan adanya fitur kamera putar atau rotating camera. Memang kamera putar bukan suatu kapabilitas yang baru, menyaksikan beberapa versi OPPO sebelumnya mempunyai fitur ini. Akan namun bedanya, sudah dipasangkan perangkat keras pendukung lain dengan kesanggupan jauh lebih baik.
Dengan fitur kamera putar ini, para model dari OPPO N Series ini mampu menciptakan mutu gambar yang sama baik saat memutar kamera depan atau belakang. Tidak seperti pada model di seri atau perangkat lain yang mempunyai mutu depan umumnya lebih kecil dibandingkan kamera khususnya. Untuk ukuran kamera OPPO N1 ialah 13MP, sedangkan OPPO N3 sudah ditingkatkan menjadi 16MP.
Kelebihan dari penggunaan kamera putar ialah anda bisa mendapatkan mutu kamera depan dan belakang yang sama kualitasnya, tidak seperti pada perangkat lain dimana mutu kamera depan umumnya lebih rendah dibandingkan dengan kamera utamanya.
OPPO N Series menyematkan prosesor Snapdragon dari Qualcomm untuk para modelnya, Snapdragon 600 pada N1 dan Snapdragon 801 untuk N3. Soal baterai tampaknya ampuh bertahan usang, akan namun di model terbarunya justru mengalami kemunduran jumlah kapasitas sebesar 610 mAh dari OPPO N1 yang mempunyai baterai 3610 mAh.
Beralih pada klasifikasi layar dari tipe OPPO N Series tampaknya tidak ada perbedaan yang mencolok. Resolusi layar dari ponsel pandai bertipekan OPPO N Series mempunyai ukuran yang sama yakni 1080×1920 piksel. Hanya saja ukurannya yang berlawanan, tipe OPPO N Series yang memiliki layar lebih besar adalah N1 dengan layar 5,9 inci. Bujet yang harus disiapkan untuk berbelanja ponsel OPPO seri ini sekitar Rp3-6 jutaan.
8. OPPO Neo Series
Bagi kamu yang mendambakan ponsel akil dengan harga rendah dan spesifikasi yang cukup mumpuni mungkin OPPO Neo Series bisa menjadi solusinya. Perangkat pertama yang masuk ke seri ini dilabeli OPPO Neo secara resmi pada Februari 2014, yang lalu dibarengi oleh OPPO Neo 3 dan OPPO Neo 5 masih di tahun yang sama.
Setahun lalu, pada 2015, seri ini kembali merilis versi terbarunya yaitu OPPO Neo 5, OPPO Neo 5s, dan OPPO Neo 7. Lama bermeditasi, seri ini pun berkolaborasi dengan seri lain dan menciptakan OPPO RX16 Neo pada 2018 dan OPPO Find X2 Neo pada 2020.
Jika mengulik perbedaan spesifikasi dari perangkat seri Neo murni dengan versi Neo adonan, terperinci OPPO RX16 Neo dan OPPO Find X2 Neo jauh lebih unggul. Pasalnya pendahulunya masih menggunakan teknologi yang belum ditingkatkan mirip sistem operasi tersentuh di Android Lollipop pada OPPO Neo 7, semua perangkat berlapiskan tipe layar IPS LCD, sampai kapasitas daya kurang dari 2450 mAh.
Kamera yang tersemat di seri Neo mungkin tidak se-“waw’ seri lain yang jorjoran soal ukuran lensa. Kamera depan di seri Neo terlihat selaras dikenakan oleh para modelnya berskala 2 MP, sedangkan kamera belakang ada dua macam ialah 5 MP (OPPO Neo, OPPO Neo 3, dan OPPO Neo 5) dan 8 MP (OPPO Neo 5, OPPO Neo 5s, OPPO Neo 7).
Untuk prosesornya OPPO Neo Series memakai Qualcomm Snapdragon dan MediaTek untuk perangkatnya. Namun, ada hal unik seperti OPPO Neo 7 yang memperlihatkan dua opsi. Opsi pertama menggunakan Qualcomm Snapdragon bila perangkatnya memasang jaringan 4G dan opsi kedua menggunakan MediaTek jika OPPO Neo 7 memasang jaringan 3G. Saat ini tipe ponsel di seri Neo dijual kisaran Rp900 ribu – 1,8 jutaan.
9. OPPO Mirror Series
Keelokan rancangan dan fasilitas dalam penggunaanya mengakibatkan OPPO Mirror Series cocok untuk bujet terbatas. Seri ini untuk pertama kalinya dipasarkan melalui OPPO Mirror 3 pada Februari 2015. Lalu, tak memerlukan waktu yang usang pada Juli di tahun yang sama OPPO Mirror Series kembali meluncurkan model terbarunya ialah OPPO Mirror 5 dan Mirror 5s.
Bila melihat dari penampilan desainnya memang kalau OPPO Mirror Series unik dan berlainan dengan yang lain, tak lain seri ini condong mengedepankan rancangan. Misalnya, OPPO Mirror 3 yang memiliki bagian belakang yang terlihat glossy atau OPPO Mirror 5 dengan bab belakang bermotif pecahan berlian dan UV embossed.
Perihal kamera OPPO Mirror Series sepertinya ingin menyeragamkan semua modelnya, bak untuk kamera depan yang beresolusi 5 MP dan kamera belakang yang berskala 8 MP. Persamaan juga terlihat dari tipe layar yang digunakan oleh perangkat di OPPO Mirror Series yaitu IPS LCD, namun untuk ukuran layar mengalami peningkatan. Ini tampakOPPO Mirror 5 mempunyai ukuran lebih besar 5,1 inci, sedangkan OPPO Mirror 3 cuma berukuran 4,7 inci.
Masalah sistem operasi OPPO Mirror Series mesti terpaku di jenis Android 5 yang disematkan pada OPPO Mirror 5 dan Mirror 5s, ini mengalami kenaikan dibanding pendahulunya. Sedangkan, untuk permasalahan prosesor semua model di OPPO Mirror Series kompak menggandeng Qualcomm MSM8916 Snapdragon 410. OPPO Mirror Series peroleh kamu ‘bawa’ dengan dana Rp1 – 2 jutaan.
Nah, sekarang kau jadi tahukan perbedaan dari setiap seri OPPO dan ternyata banyak juga seri dari OPPO, omong-omong mana nih seri OPPO favorit kau? Coba komen di kolom komentar! Terus ikuti Carisinyal untuk mendapatkan berita terbaru soal dunia ponsel pandai, yah!
Tag: Tips OPPO
