Inilah 4 Cara Gampang Untuk Menganalisa Imei Di Hp Asus
ASUS telah tak lagi memasarkan ponsel Zenfone di Indonesia. Produsen asal Taiwan ini terakhir kali berjualan ponsel di Indonesia ketika meluncurkan Zenfone 6 pada 2019. Hanya satu seri smartphone ASUS yang tersedia di Indonesia, adalah ROG Phone, sebuah ponsel gaming.
Meski begitu, Anda mungkin saja masih memakai smartphone ASUS hingga saat ini. Beberapa produk ASUS seperti Zenfone Max Pro M1, Zenfone Max Pro M2, Zenfone Max M2, hingga keluarga Zenfone 5 series memang masih patut dipakai. Bahkan, seri yang lebih lawas seperti Zenfone 3 Laser juga demikian.
Untuk itu, Anda tidak perlu buru-buru berubah ponsel. Rawat saja ASUS yang Anda pegang sekarang dengan baik. Salah satu cara merawatnya adalah menjaga baik-baik IMEI-nya yang disertakan ketika berbelanja. Setiap ponsel memiliki satu atau dua IMEI, tergantung apakah ponsel itu mendukung dual SIM atau tidak. Namun, apa sih IMEI itu, dan mengapa penting untuk dijaga?
Definisi IMEI
IMEI ialah kependekan dari International Mobile Equipment Identity, alias identitas perangkat telepon internasional. Sederhananya, IMEI merupakan KTP buat telepon seluler. Seluruh ponsel yang berbasis sinyal radio wajib punya IMEI, baik GSM maupun CDMA.
IMEI terdiri atas 15 angka dengan format AA-BBBBBB-CCCCCC-D. Delapan angka pertama dari A sampai B ialah TAC (Type Allocation Code) dari sebuah perangkat. TAC ialah sebuah aba-aba yang menandakan bahwa sebuah perangkat telah menerima kesepakatan edar dari tubuh nasional.
Adapun dua angka terakhir di TAC merepresentasikan perusahaan yang merakit perangkat. Dua angka terakhir itu juga lazim disebut FAC (Final Assembly Code). Kemudian, enam digit C memuat nomor seri dari sebuah perangkat. Terakhir, digit D merupakan angka khusus untuk pengecekan dengan sistem algoritma Luhn.
Format ini lantas berubah sejak 2004, dikala IMEISV (Software Version) diperkenalkan. IMEISV tak lagi membutuhkan satu angka untuk melaksanakan pengecekan dengan algoritma Luhn. Sehingga, formatnya bermetamorfosis 16 angka dengan susunan AA–BBBBBB-CCCCCC-EE.
Beberapa ponsel mungkin menggunakan format 15 atau 17 angka Adapun EE yaitu dua angka yang mewakili SVN (Software Version Number). Sedangkan tiga angka terakhir ialah digit yang dimiliki sebuah ponsel dan tidak disamai ponsel lain.
Kegunaan IMEI
Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah menjalin kolaborasi dengan Qualcomm dan GSMA (Asosiasi GSM Seluruh Dunia). Kerjasama itu terkait pemblokiran smartphone black market yang masuk ke Indonesia secara tak resmi. Kemenperin mempergunakan IMEI untuk melaksanakan pendataan dan melacak seluruh ponsel yang ada di Indonesia.
Ponsel yang IMEI-nya tak terdaftar dalam daftar milik Kemenperin otomatis tak akan mampu menangkap sinyal. Tak peduli nomor SIM dari provider apa pun yang dipasangi di ponsel tersebut.
Ponsel black market memang mempunyai harga yang sedikit lebih hemat biaya daripada model resminya. Namun, berbelanja ponsel tak resmi pastinya merugikan negara. Negara mampu berpotensi kehilangan pemasukan sampai Rp2,81 triliun per tahun.
Mudarat lain yang didapat dari memakai ponsel ilegal yaitu kesusahan menemukan sinyal. Kemenperin memang telah memberi keleluasaan dengan meminta pengguna untuk mendaftarkan IMEI ponsel-nya supaya tak terblokir.
Meski begitu, modem di dalam ponsel black market mampu saja tak sesuai dengan frekuensi yang digelar di Indonesia. Sehingga, ponsel tersebut akan lebih susah menangkap sinyal dan baterainya relatif cepat habis.
Baca juga:Yuk, Ketahui 10 Kelebihan dan Kekurangan HP Asus Zenfone Inilah 8 Cara Mudah Menghilangkan Iklan di HP Asus Cara Memperbaiki Berbagai Masalah Asus Zenfone 2
Terlepas dari hal itu, Kemenperin telah memberlakukan rancangan TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) untuk memberantas ponsel ilegal. Sekaligus menciptakan Indonesia tidak hanya selaku pasar, namun juga turut memproduksi ponsel untuk menumbuhkan iklim industri. TKDN mampu ditempuh dengan membangun pabrik komponen di Indonesia atau dengan skema instalasi beberapa software dalam negeri.
Kembali ke dilema IMEI, selain digunakan untuk melaksanakan pemblokiran, IMEI dapat dimanfaatkan untuk keadaan genting. Misalnya, ponsel yang Anda gunakan hilang atau dicuri. Berbekal IMEI, Anda bisa melaksanakan pelacakan dengan meminta pinjaman kepada operator seluler. Itulah mengapa IMEI penting untuk Anda simpan dan dilarang dimengerti oleh sembarang orang.
IMEI juga mampu dipakai oleh kepolisian guna melaksanakan penyadapan di perangkat komunikasi yang dipakai oleh teroris. Dengan begitu, pihak berwenang mampu melacak eksistensi teroris dan melakukan pencegahan sebelum tindakan yang membahayakan masyarakat terjadi.
Cara Cek IMEI
ASUS dan seluruh produsen ponsel Android punya cara yang kurang lebih sama untuk mengecek IMEI. Setidaknya ada empat cara yang mampu Anda coba untuk mengakses IMEI. Berikut penjelasannya.
1. Stiker di Belakang Bodi
Ponsel ASUS tipe usang mirip Zenfone 4 (2014) punya penutup belakang yang bisa dilepas. Baterai yang terdapat di belakangnya pun sama-sama mampu dilepas. Tepat di balik baterai tersebut biasanya tercetak digit IMEI. Lantas bagaimana ponsel ASUS keluaran gres yang baterai dan epilog belakangnya tak bisa dilepas?
Produsen tahu konsekuensi akan hal itu. Mereka pun membuat stiker kecil yang ditempel di bagian bawah kover belakang. Anda mampu melihat dan mencatat IMEI di situ.
2. Kardus Ponsel
Beberapa orang terkadang merasa tak nyaman dengan tempelan stiker yang ada di belakang. Karena itu, stiker langsung dilepas tak lama setelah berbelanja ponsel. Pada kasus lain, beberapa orang yang menilai stiker tersebut penting tak lagi bisa melihat wujud angka IMEI yang tercetak sebab sudah disantap waktu. Dalam keadaan ini, Anda tak perlu cemas jikalau suatu ketika membutuhkan IMEI.
Pasalnya, Anda masih mampu melihatnya di kardus yang Anda dapatkan ketika berbelanja si ponsel. Bentuk kardus dari waktu ke waktu memang makin ringkas. Smartphone mirip Samsung Galaxy S21 bahkan punya kardus yang sangat ringkas alasannya tak lagi menambahkan adaptor cas.
Walau bentuknya makin kecil, kardus ponsel tetap menyertakan IMEI di bagian belakangnya. Biasanya, IMEI yang ada di belakang kardus ditempel dengan stiker bersama dengan serial number dari ponsel. Oleh karena itu, seharusnya Anda mempertahankan dengan baik kardus selama ponselnya masih digunakan.
3. Akses Setting di Android
Anda bergotong-royong sudah menjaga kardus ponsel dengan baik. Hanya, musibah musibah yang tak pernah dibayangkan menimpa Anda. Sehingga, kardus yang Anda simpan dengan baik hilang tak berbekas. Sementara ponsel ialah salah satu barang penting yang Anda miliki dan tak boleh hilang pasca terjadinya musibah.
Namun, jangan cemas, masih ada cara lain untuk mengakses IMEI. Ternyata metode operasi Android menyediakan cara mengaksesnya via sajian Setting. Seperti ini cara mengaksesnya:
- Usap layar ponsel dari ujung atas.
- Jika telah timbul toolbar, tekan simbol berwujud gerigi untuk masuk ke menu Setting atau Pengaturan.
- Usap layar ke arah atas hingga muncul sajian Sistem di urutan paling bawah.
- Tekan sajian Sistem.
- Tekan menu Tentang ponsel yang ada di urutan paling atas.
- Usap layar ke arah atas hingga Anda memperoleh IMEI.
- Tulisan IMEI ada di antara isu Model & Hardware dan Versi Android.
4. Akses Via Dial Number *#06#
Apakah Anda merasa kiat ketiga terlalu rumit? Jika iya, masih ada satu tips lain yang lebih gampang. Yakni menggunakan dial number. Ikuti caranya berikut ini.
- Tekan simbol gagang telepon yang ada di halaman utama ponsel.
- Setelah itu, tekan tombol dial up dengan simbol tatanan nomor dalam keypad.
- Masukkan nomor *#06#.
- Seketika berita IMEI akan muncul di hadapan Anda.
Demikian klarifikasi singkat tentang IMEI dan cara mengaksesnya di ponsel ASUS. Sebagai identitas dari sebuah ponsel, IMEI memang spesial alasannya tidak disamai oleh ponsel lain, sekalipun modelnya sama. Oleh alasannya itu, penting untuk mempertahankan IMEI bila suatu hari diharapkan.
Dalam pengujian saluran IMEI pada kiat ketiga dan keempat, Carisinyal memakai ponsel Asus Zenfone Max 2 dengan tata cara operasi Android 9. Gambaran yang kami sajikan bisa saja sedikit berlawanan dengan yang ada di ponsel Anda. Namun, tindakan yang ditempuh intinya sama.
Tag: Tips Asus